Beberapa kali melakukan staycation, baru kali ini merasakan menginap dan piknik ala-ala di hotel ketika bulan puasa. Memang apa enaknya melakukan staycation saat Ramadan? Nah, itu juga pernah menjadi tanda tanya bagiku. Namun, begitu mengalami sendiri, ternyata seru banget, Gaes! Penasaran bagaimana keseruannya? Simak tulisan ini sampai akhir, ya.

Hotel yang menjadi jujugan kali ini masih di Jogja, meskipun tidak persis di tengah kota, yaitu di LPP Garden Hotel yang berjarak kurang-lebih 15 menit dari pusat kota, bisa lebih cepat kalau kondisi jalanan lancar. Alasan memilih hotel ini, tentu saja karena tertarik mendengar namanya yang menggunakan "garden". Benar saja, sesuai namanya, hotel ini memiliki slogan living in nature dengan konsep menampilkan taman hijau di seluruh areanya. Tanpa banyak pertimbangan, langsung gercep untuk booking kamar.

Karena beberapa hari sebelumnya hujan badai terus, malamnya menyempatkan untuk berafirmasi positif agar keesokan hari  cuacanya cerah seharian, bagus untuk berfoto-foto. Alhamdulillah, sungguh terjadi.


Lobi yang Unik dengan Full Kaca Bening

Sewaktu tiba di hotel, ada hal yang langsung menarik perhatian, kolam ikan sederhana di halaman depan. Tak begitu besar atau mewah, tetapi cukup membuat merasa adem dengan suara aliran airnya.

Selanjutnya, sebelum memasuki lobi dan area front office, lagi-lagi menemukan sesuatu yang membuat takjub.

Bangunannya full kaca bening, membuat apa-apa yang di dalamnya terlihat dari luar. Serasa menyaksikan akuarium besar.

Ketika memasukinya, tak lupa cuci tangan dan check-in melalui aplikasi pedulilindungi terlebih dahulu, kemudian petugas security yang berjaga di depan langsung membantu membuka pintu serta menanyai apa keperluanku.

Sejenak menunggu di lobi untuk proses check-in kamar, perhatianku teralihkan pada suasana ruang tunggu yang cukup luas tersebut. Di sudut utara ada dua sofa melingkar berwarna kontras, cokelat berpadu kuning.  Sementara di sudut sebaliknya, terdapat bedug kecil dan pernak-perniknya sebagai hiasan yang menandakan hotel ini turut memeriahkan Ramadan. Di sebelahnya berdiri gagah dua sepeda yang termasuk fasilitas, boleh digunakan oleh tamu hotel. Bergeser ke sebelahnya lagi, sebuah sofa unyu berwarna oranye yang ditemani meja, tak ketinggalan TV berlayar lebar terpasang di samping atasnya.

Baca juga: Instagramable, 5 Tempat di Kota Jogja Ini Patut Disinggahi Saat Bersepeda



Aku duduk di sofa sebelah utara. Cuaca Jogja yang sedang panas-panasnya membuat sinar matahari tak terbendung menembus kaca dan masuk ke dalam. Cukup membuat silau, tetapi tidak terasa panas. Di dalam terpasang AC dan beberapa tanaman hijau dalam pot yang membuat kesejukan ruangan terjaga. Kesan nyaman tetap terasa saat berada di dalamnya.


Fasilitas Kamarnya Spesial, Ukuran Kasur Lebih Lebar dan Ada "Pintu Ajaib"

Setelah kunci di tangan, aku langsung menuju kamar sesuai nomor yang tercantum. Senangnya bisa mendapat kamar deluxe room yang berarti berada di bangunan baru. Oh iya, LPP Garden Hotel ini pada Februari 2022 lalu melakukan re-opening. Kamarnya bertambah 32 dengan desain yang lebih modern.

Begitu memasuki kamar, langsung terlihat meja di sisi kanan. Semakin masuk ke dalam, terdapat dua ranjang dengan ukuran kasur yang sempat membuat sedikit berpikir, 

lho, kok kasurnya kayak lebih lebar dibandingkan hotel lainnya, ya.

Ternyata single bed di sini ukurannya memang berbeda, bukan yang tipe 100 x 200, tetapi 120 x 200. Wah! Lebih leluasa untuk glundang-glundung, nih! Adanya TV yang terletak pada dinding depan tempat tidur pun akan menambah kesempurnaan sesi mager.

Maklumin ya, alasanku setiap staycation biasanya memang sepenuhnya untuk bermalas-malasan, makanya harus memilih hotel yang nyaman. Misal ternyata dapatnya lebih dari sekadar nyaman, itu namanya rezeki anak solehah.

Belum selesai nggumun perihal ukuran kasur, aku dikejutkan oleh keberadaan kulkas imut yang berada di bagian bawah rak tempat disediakannya teko listrik dan sepasang mug beserta sendok lucu dengan segala ubo rampe untuk membuat minuman. Awalnya kukira minibar, tetapi sewaktu dibuka rupanya melompong. Seketika terlintas ide mencari warung atau toko kelontong terdekat dan membeli minuman kemasan untuk ditaruh dalam kulkas.


Di sebelah rak persis, ada meja kerja yang sedikit lebih rendah tapi lebar. Dilengkapi kursi empuk berdesain minimalis yang hanya dengan melihatnya saja langsung tahu kalau itu sangat nyaman untuk diduduki. Kaum yang menggunakan hotel sebagai tempat transit urusan bisnis atau memang hobi WFH--work from hotel, dijamin bakal bahagia bekerja di space ini.

Lanjut ke bagian toilet, pada dinding sebelah pintu sisi luar terpasang cermin berukuran panjang, dan ketika membuka pintunya, akan bertemu cermin lagi yang sepaket dengan wastafel serta perlengkapan mandi berupa sikat dan pasta gigi, sabun batang untuk cuci tangan, shower cap, dan sebuah plastik kecil yang sepertinya untuk menaruh sampah pembalut jika diperlukan. Disediakan juga dua handuk mandi berukuran jumbo serta handuk lantai.


Di toilet ini, yang paling kusukai adalah tempat mandinya. Bentuk shower-nya lebar dengan banyak lubang untuk memancarnya air. Sebagai tim yang tak bisa mandi pakai air sedikit, shower model ini merupakan sebuah kesempurnaan.

Sempat terlupa, di belakang pintu utama, berdiri sebuah lemari terbuka berisi beberapa gantungan baju dan di bawahnya terdapat sepasang sandal hotel standar warna putih. Mengapa aku mengatakan pintu utama? Ya, karena pintunya memang dua. Pintu satunya berada persis di seberangnya, begitu dibuka langsung dihadapkan pada pemandangan yang memanjakan indera penglihatan.

Seruu! Kalau ingin menikmati outdoor tak perlu jalan memutar, langsung saja buka pintunya.



Di depan mata persis terdapat sebuah kolam renang yang meskipun tak terlalu luas, tetapi desainnya modern serta unik tak simetris, dilengkapi dua jembatan putih bersih menjadikan penampakannya makin jelita. Ditambah keberadaan pelampung jumbo atau floaties berbentuk Unicorn. Cocok buat pengunjung semacam aku yang tak bisa berenang, tapi wajib berfoto-foto untuk dipamerkan di media sosial.


Area Outdoor Bukan Sekadar Ruang Terbuka, Kebun Hidroponiknya Bikin Enggan Beranjak

Karena waktu masih menunjukkan 2,5 jam menuju berbuka, aku pun lanjut untuk mengeksplorasi kolam renang dan wilayah outdoor lainnya, anggap saja ngabuburit. Di area kolam renang juga dilengkapi ruang ganti, tempat mandi terbuka berupa shower, pool bar, dan tak ketinggalan deretan kursi malas.

Bangunan hotel ini memang cuma dua lantai, tetapi lahannya cukup luas dan seluruh outdoor-nya dijadikan taman yang dipenuhi tanaman hijau di mana-mana. Aku sebagai orang yang merasa lebih bersemangat berada di ruang terbuka hijau merasa beruntung dan tak salah pilih hotel.




Sungguh memanjakan mata dan jiwa, makin sempurna karena cuaca Jogja hari itu sangat cerah.

Baca juga: Medpresso Coffee Garden, Kafe Baru di Jogja Bernuansa Kebun yang Menyejukkan Jiwa

Ada juga spot hidroponik dengan tanaman sayurannya. Bermain ke kebun hidroponiknya benar-benar menenangkan, suasananya sunyi, hanya terdengar gemericik air yang mengaliri tanaman. Meminjam istilah anak-anak zaman sekarang, tempat ini cocok untuk healing.


Menikmati Iftar dengan Puluhan Menu dan Bebas Makan Sepuasnya

Keasyikkan jalan-jalan sembari berfoto-foto, tak terasa hampir dua jam berlalu. Enggan tertinggal waktu berbuka dan kehabisan makanan, aku segera menuju restoran hotel yang bernama Nutmeg Sense Cafe.

Selama bulan Ramadan ini, setiap hari diadakan event buka puasa secara prasmanan dan bebas menikmati hidangan sepuasnya. Serunya lagi, untuk menikmati pengalaman iftar (buka puasa) spesial tersebut tak harus sebagai tamu hotel, tetapi terbuka untuk umum. Dan pastinya, biaya yang harus dikeluarkan pun sangat hemat dibandingkan buka puasa di hotel lainnya.

Seraya menunggu azan magrib berkumandang, aku mengelilingi restoran untuk melihat menu-menu yang disajikan, tentunya sambil merekam momen tersebut. Surprise! Menunya tergolong komplet untuk harga yang ditawarkan. Mulai dari takjil, camilan, hidangan utama, makanan penutup, hingga aneka minuman panas dan dingin, semuanya ada.


Bingung nggak, tuh, gimana cara menikmati hidangan sebanyak itu? Enggak, dong. 

Durasinya lama, mulai jam 5 sore hingga 9 malam. Tak perlu khawatir tertinggal waktu salat, tersedia fasilitas musala di sini. Aku sebagai tamu hotel, memilih salat di dalam kamar. Bukan karena alasan apa-apa, hanya rasanya lebih nyaman.

Mau pamer lagi, hidangan yang disajikan setiap hari berbeda dan selalu ada live cooking-nya. Kemudian, bagi yang tidak menginap di hotel, kalau ikut buka puasa di LPP Garden Hotel, bebas mengeksplor seluruh areanya. Mau buka bersama sembari menggelar tikar ala piknik di taman atau di pinggiran kolam renang? Boleh banget!


Jalan-Jalan di Sekitar Hotel Juga Diperlukan Saat Staycation

Puas menikmati sajian berbuka dilanjutkan salat magrib, aku bersama dua teman menjalankan misi mencari toko kelontong. Sejujurnya, karena ingin jalan-jalan saja.

Dari petugas security, kami mendapatkan petunjuk di mana warung terdekat yang kira-kira dapat ditempuh dalam waktu 10-15 menit berjalan kaki. Kami menyusuri jalan raya di depan hotel persis ke arah utara. Minimnya lampu penerang jalan membuat sensasi tersendiri, jadi teringat jurit malam masa pramuka. Namun, inilah yang menjadi salah satu keseruan staycation.

Di mana pun itu, aku selalu menyempatkan  jalan-jalan di sekitar hotel. Macak warga lokal memang menyenangkan.

Lima belas menit berlalu, akhirnya ketemu warung yang dicari. Sesuai rencana, kami hanya membeli minuman kemasan. Dalam perjalanan pulang, salah satu teman mengusulkan untuk lanjut berjalan sampai Plaza Ambarrukmo yang memang dekat dari lokasi hotel. Mengapa tidak?!

Jaraknya ternyata lebih singkat daripada ke arah warung. Hanya butuh  waktu tak sampai 10 menit, dan selama perjalanan terasa lebih berwarna, karena banyak menjumpai berbagai macam warung makan. Jika suatu saat kamu sedang staycation di LPP Garden Hotel, ini bisa sebagai referensi bagi yang hobi kulineran malam.


Tidur Nyenyak dan Indahnya Sahur Tanpa Perlu Menyiapkan Makanan

Kami tiba di hotel lagi jam setengah 10. Setelah beristirahat sebentar, kemudian mandi dilanjutkan salat isya' dan tarawih.


Tak butuh waktu lama dari saat naik ke tempat tidur lantas tertidur pulas. Kasurnya nyaman dan empuk, meskipun tanpa embel-embel "banget". AC-nya yang super dingin bikin tidur makin nyenyak, tetapi tak membuat kedinginan karena selimutnya tebal dan enak.

Di tengah pulasnya tidur, tiba-tiba ketukan pintu oleh petugas room service membangunkanku. Oh, ternyata sudah jam setengah 4, saatnya makan sahur. Ini, nih, satu keseruan lagi staycation di bulan Ramadan. 

Jika di rumah harus menyiapkan makanan terlebih dahulu, minimal melakukan pemesanan lewat aplikasi online,

ketika di hotel bisa santaiii... langsung makan sahur sesudah bangun tidur. 

Tetap pakai usaha dikit lah, jalan dari tempat tidur menuju pintu untuk menerima makanan.

Makanannya disajikan secara higienis dengan wrap plastik transparan dan menunya super lengkap untuk ukuran makan sahur. Nasi dilengkapi sayur dan lauk-pauk, buah dan puding, kerupuk, serta dua jenis minuman. Benar-benar nikmat, sahur serasa buka puasa. Kalau berhasil menghabiskan semuanya, kamu hebat! 


Sejenak Bermalas-malasan Sebelum Check-Out

Biasanya, selepas sahur dan salat subuh, sebisa mungkin aku tidak melanjutkan tidur. Begitu pun saat berada di hotel, aku memutuskan untuk membuka pintu yang terhubung ke outdoor. Kebetulan sekali, pintunya menghadap ke arah timur, dan langit pagi kala itu sangat cantik. Mujurnya aku, bisa merayakan pagi  dengan suasana yang syahdu sambil jalan-jalan di taman.

Beberapa menit kemudian, aku masuk ke kamar lagi. Gegoleran, glundang-glundung, malas-malasan, atau apalah itu namanya. Pokoknya tak ingin melakukan apa pun, hanya ingin menikmati momen bebas dari rutinitas pagi yang biasa dikerjakan di rumah. Mumpung sedang staycation, harus dimanfaatkan sebaik mungkin, apalagi kalau hotelnya nyaman banget begini.


Bagiku, pengalaman staycation ketika Ramadan di hotel yang tergabung dalam LPP Hotel & MICE Group serta merupakan anak perusahaan BUMN ini serasa rekreasi beneran. Selain menyegarkan pikiran dengan bersantai memanfaatkan fasilitas serta menikmati suasana di area hotel, makin seru karena sekaligus mendapatkan pengalaman iftar yang disediakan hotel dengan sistem prasmanan dan bebas makan sepuasnya, serta sensasi makan dini hari di dalam kamar dengan menu seperti makan siang.


Penawaran Menarik Selama Ramadan

Keseruan-keseruan di atas bisa didapatkan dengan harga yang sangat terjangkau, lho. Pada bulan Ramadan ini, LPP Garden Hotel memberikan penawaran-penawaran menarik, yaitu promo Ramadhan Festive (berlaku untuk stay antara Minggu s.d Kamis) dengan rate IDR295.000 per malam, sudah bisa menginap di kamar tipe deluxe room, dan termasuk menikmati hidangan sahur atau sarapan. Sedangkan untuk promo buka puasa, ada Paket Bu Mamat, buka bersama hemat dengan makan sepuasnya cukup membayar IDR65.000.

Yuk! Kapan gantian kamu menikmati Ramadan staycation di LPP Garden Hotel?


***

LPP Garden Hotel Yogyakarta

Jl. Perumnas No. 1, Caturtunggal

Depok, Kab. Sleman 55281

Reservasi: +62 811 2956 016

Instagram: @lpp.gardenhotel

2 comments:

  1. Wah asyik bisa stay caption, akhirnya... Hotelnya full taman jadi kayaknya seru banget deh banyak spot foto kece

    ReplyDelete
  2. Nowadays people try to live greener and healthier so wooden garden offices are coming back to our lives.garden office

    ReplyDelete

Shalluvia. 2010-2024 Copyright. All rights reserved. Designed by Mesha Christina.