Quote of the Day: October 28, 2023
We must never stop dreaming. Dreams provide nourishment for the soul, just as a meal does for the body. ~ Paulo Coelho
![]() |
Yellow, the color hope and happiness! (dok. pribadi) |
We must never stop dreaming. Dreams provide nourishment for the soul, just as a meal does for the body. ~ Paulo Coelho
![]() |
Yellow, the color hope and happiness! (dok. pribadi) |
![]() |
Keraton Kasepuhan Cirebon (dok. pribadi) |
Beberapa tahun lalu, persisnya pada akhir bulan sebelas 2018, aku berkesempatan mengunjungi sebuah kota di Jawa Barat yang memiliki julukan sebagai Kota Wali. Hayoo, ada yang tahu kota apa? Kurang familiar, ya? Hmm... kalau Kota Udang? Pasti tahu, dong. Tepat sekali, ialah Kota Cirebon.
Kota yang yang terkenal dengan kuliner Empal Genthong dan Nasi Jamblang ini mendapat julukan sebagai Kota Wali karena dulunya merupakan tempat Syarif Hidayatullah atau kemudian bergelar Sunan Gunung Jati menyebarkan agama Islam.
Ada yang Unik di Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman Cirebon
Sehari di kota Cirebon, kala itu aku singgah ke beberapa destinasi wisatanya, di antaranya Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman. Dua keraton ini sangat berbeda kondisinya, dan bahkan membuatku miris ketika mengeksplorasi Keraton Kanoman hingga jauh ke dalam.
![]() |
Di depan sebuah gerbang yang terdapat di Keraton Kanoman Cirebon (dok. pribadi) |
Kali ini, aku tak ingin membahas tentang perbedaan kondisi dua keraton di atas. Ada hal lain yang tak kalah menarik perhatianku. Meski kondisinya berbeda, terdapat kesamaan antara Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman, keduanya sama-sama memiliki hiasan porselen berupa piring kecil cantik di dinding atau temboknya.
![]() |
Gapura berbentuk candi bentar yang berada di halaman depan Keraton Kanoman Cirebon, berhiaskan piring-piring keramik cantik (dok. pribadi) |
Porselen dari negeri jauh. Terpasangnya memang pada dinding-dinding dalam kompleks Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman Cirebon, tetapi porselen atau keramik berwujud piring-piring kecil nan cantik tersebut datangnya dari Negeri Tirai Bambu dan Negeri Kincir Angin. Iya, jauh sekali.
Asal-Usul Porselen atau Keramik di Dua Keraton Cirebon
Menurut cerita Bu Astuti yang masih kerabat keraton dan menjadi pemanduku saat berkeliling Keraton Kanoman, keramik yang dari Belanda merupakan produksi Kota Maastricht, masing-masing gambar pada piring saling berkaitan, menceritakan kejadian-kejadian dalam Alkitab, tetapi ada juga yang sekadar gambar biasa. Sedangkan yang dari Tiongkok dibuat pada masa Dinasti Qing. Gambar-gambarnya tak ada makna tertentu, lebih ke estetika saja.
Cirebon di masa lalu merupakan pelabuhan besar bersifat internasional. Banyak kapal niaga yang singgah dari berbagai wilayah atau negara. Porselen Cina merupakan most wanted pada masa itu, paling dicari untuk diperdagangkan. Itulah mengapa kemudian banyak peninggalan porselen dengan lukisan Cina di Cirebon.
![]() |
Contoh gambar pada piring porselen dari Maastricht (dok. pribadi) |
![]() |
Contoh gambar pada piring porselen dari Tiongkok (dok. pribadi) |
Selain itu, pernikahan Sunan Gunung Jati yang merupakan Sultan Cirebon ke-2 dengan seorang Putri Cina bernama Ong Tien juga mempengaruhi keberadaan porselen-porselen itu. Kalau yang dari Maastricht, tentu saja saat masa penguasaan serta kerjasama dengan kolonial Belanda, khususnya VOC. Dalam setiap kunjungannya ke keraton, petinggi Belanda selalu membawa cenderamata, salah satunya keramik.
Penutup
Nah, yang bikin gemas, selalu saja ada tangan-tangan nakal. Beberapa piring sengaja dicongkel dan dicuri oleh orang tak bertanggung jawab. Jadilah, kemudian diganti dengan piring-piring baru. Dari segi estetika memang tidak begitu berpengaruh, tapi dari nilai sejarah tentu saja hal tersebut sangat disayangkan.
![]() |
Keramik yang ada di sebuah dinding dalam Keraton Kasepuhan Cirebon (dok. pribadi) |
Terlepas dari kisah-kisah yang tergambar dalam keramik, adanya penambahan piring-piring tersebut sebagai dekorasi dinding menjadikan keseluruhan arsitektur di keraton-keraton Cirebon--bahkan di Makam Sunan Gunung Jati--semakin unik. Budaya Hindu, Islam, Kristen, dan Budha berpadu dalam keindahan yang bisa terus dinikmati oleh generasi ke generasi berikutnya.
***
Salah satu kegiatan favorit sebelum memutuskan pergi liburan adalah hunting hotel di kota yang akan dikunjungi. Meski entah akan terlaksana kapan liburannya, yang penting referensi sudah di tangan.
Saat berlibur ke luar kota atau ke mana pun yang mengharuskan menginap, hotel menjadi yang sangat penting serta harus dipertimbangkan benar-benar ketika memilih. Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih hotel di antaranya yaitu kenyamanan, kelengkapan fasilitas, serta lokasi yang strategis.
Hotel Berlokasi Strategis di Kota Jogja
Beberapa waktu lalu, aku menemukan hotel bintang tiga yang memenuhi persyaratan di atas. Ialah Lynn Hotel by Horison. Lokasinya masih di area Kota Jogja, cukup dekat dengan berbagai destinasi wisata populer serta kawasan kuliner. Selain itu, lingkungan sekitarnya pun aman dan nyaman. Satu jalan dengan Masjid Jogokaryan yang sangat kondang itu, lho. Masjid Jogokaryan tak hanya terkenal di kalangan masyarakat Jogja, tetapi banyak wisatawan dari luar kota yang juga mengenalnya dan menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata religi.
Lynn Hotel sangat dekat dengan tujuan wisata yang kalau sedang di Jogja susah untuk dilewatkan begitu saja. Sebut saja Keraton Yogyakarta, Tamansari, Kawasan Malioboro, Gembira Loka Zoo, berbagai museum yang tersebar di Jogja, dan sebagainya, bisa dijangkau dengan mudah dari hotel yang terletak di Jalan Jogokaryan No. 82 ini.
![]() |
Lynn Hotel by Horison (dok. pribadi) |
Bagi yang hobi kulineran saat liburan, makin pas menginap di sini. Keluar dari hotel dan jalan kaki sekitar 200-500 meter, sudah menemukan berbagai jajanan. Mau ke kawasan jalan, yaitu Jalan Prawirotaman yang dipenuhi kafe atau restoran juga bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Bahkan, sekarang Pasar Prawirotaman sudah menjadi jujugan para foodie karena di rooftop-nya menjadi pusat kuliner dan tempat nongkrong hits di Jogja.
Mau sekadar staycation di Lynn Hotel juga bisa banget. Fasilitasnya mendukung untuk tim mager yang kalau liburan maunya stay di hotel saja, menikmati suasana serta memanfaatkan fasilitasnya. Restoran ada, kolam renang dengan poolside luas tersedia, menu breakfast lengkap ala prasmanan, desain hotelnya cantik, area luar sekitar hotel pun seru untuk dieksplorasi.
Gathering Blogger dan Influencer di Lynn Hotel by Horison
Selain cocok untuk staycation, Lynn Hotel bisa menjadi sebuah pilihan menarik bagi yang butuh refreshing, tetapi tak punya banyak waktu. Ada berbagai macam paket spesial yang ditawarkan oleh hotel yang tergabung dalam Horison Hotels Group ini.
Seperti yang kunikmati pekan lalu (15/9) dalam Gathering Blogger dan Influencer yang diadakan di sana. Pada acara bertajuk The Story of Food itu, kami berkesempatan menikmati serta mengetahui beberapa paket spesial yang ditawarkan Lynn Hotel melalui rangkaian kegiatan pada sore hingga malam tersebut.
1. Room Tour
Begitu menginjakkan kaki di hotel yang mengusung konsep industri lokal ini, nuansa khas Jogja-nya sangat terasa. Motif kawung bisa dijumpai di mana-mana, termasuk pada fasad bangunan hotel. Di bagian lobi terdapat tiruan Joglo dengan ornamen gebyok. Joglo tersebut sebenarnya dibuat ketika momen Ramadan lalu. Namun, ternyata banyak tamu yang meminatinya sebagai latar berfoto, akhirnya tak dibongkar hingga sekarang.
Pada gathering yang kuikuti, kami juga diajak room tour untuk melihat-lihat berbagai kamar yang disediakan. Ada tiga tipe kamar di Lynn Hotel, yaitu suite, superior, dan deluxe. Rate menginap per malamnya sangat terjangaku, mulai 400 ribuan saja.
Terdapat juga honeymoon room package, disediakan spesial untuk pasangan yang ingin berbulan madu. Harga yang ditawarkan cukup murah, jauh di bawah sejuta, hanya Rp750.000 sudah bisa menginap semalam dengan kamar yang dihias super romantis dan tentunya akan menambah kebahagiaan pengantin baru.
![]() |
Room yang dihias untuk honeymoon (dok. pribadi) |
Bukan hanya bisa menikmati honeymoon, di Lynn Hotel pun menawarkan wedding package mulai 19 juta untuk 170 pax + free stall. Khusus akad pernikahan tersedia juga paketnya, yaitu seharga 7 jutaan sudah all in + free stall.
2. Live Memasak dan Live Meracik Minuman
Setelah room tour, kami disuguhi live cooking oleh Chef Widiyar. Menu yang dipraktikkan sore itu ialah Barbeque Chicken Steak yang sangat menarik prosesnya. Dari memanggang daging ayamnya hingga plating sebelum disajikan di meja makan.
![]() |
Meracik Wedang Jangkruk (dok. pribadi) |
Bersama dua minuman tradisional khas Jogja lainnya, Wedang Jangkruk memiliki julukan Three Musketeers karena khasiatnya yang bagus untuk kesehatan. Dua wedang menarik lainnya adalah Wedang Sinom dan Wedang Serbat. Ketiganya dibanderol seharga Rp20.000 per gelas.
![]() |
Wedang Jangkruk (dok. pribadi) |
Bagi yang kurang suka dengan minuman hangat, Lynn Hotel menghadirkan Happy Thai Tea dengan enam varian rasa yang harganya sama dengan aneka wedang.
3. Jamuan Makan Malam Spesial
Sebelum room tour seperti yang kujelaskan di atas, kami disambut oleh Ibu Syahfitri Hamumpuni selaku General Manager bersama Mas Agus Susanto sebagai Marcomm. Sembari perkenalan, dihidangkan di hadapan kami welcome treatment berupa healthy drink atau jus sehat perpaduan sawi, nanas, serta jeruk nipis. Mendampingi minuman yang merupakan signature welcome drink-nya Lynn Hotel tersebut, ada mini sandwich, tahu isi, serta buah potong.
![]() |
Welcome treatment mengawali jamuan makan (dok. pribadi) |
Selepas diselingi room tour serta live cooking, bersamaan dengan hari yang kian gelap, lilin-lilin mulai dinyalakan untuk menghiasi meja makan, menambah syahdunya suasana. Perjamuan makan malam yang dihidangkan secara table service pun dimulai. Tak perlu repot ambil makanan seperti saat prasmanan. Cukup duduk manis, menikmati suasana, makanan akan datang satu-persatu.
Dibuka dengan appetizer Shrimp Avocado Salad. Sesuai namanya, menu ini berbahan utama avocado dan udang. Menurut penjelasan chef, yang digunakan adalah udang AK 50, berarti dalam 1 kilogram-nya berisi 50 udang. Seperti salad lainnya, ini pun ada sayurannya, yaitu selada dan tomat. Untuk dressing-nya menggunakan coctail sauce yang terbuat dari mayones, saus tomat, dan tabasco.
Beranjak ke menu utama alias main course, ada Barbeque Chicken Steak yang proses memasaknya dihadirkan secara live tadi. Menu ini berupa dada ayam yang dipanggang, dilengkapi dengan smashed potatoes, berbagai sayuran semacam salad, serta dihias dengan saus yang terbuat dari bayam.
Sebagai dessert atau penutup, disajikan Chocolate Delight. Penggemar cokelat pasti bakal suka menu ini. Terdiri dari brownies yang dihias dengan garnish dari dark cocholate yang dilelehkan dicampur whipping cream, coral garnish, irisan stroberi, kacang mede yang dihaluskan, serta didampingi homemade straberry sauce.
Untuk menikmati serangkaian sajian spesial seperti di atas, tak harus staycation di Lynn Hotel. Bisa memilih waktu kapan saja, tentunya reservasi dulu. Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp40.000 s.d. Rp55.000 per menu.
![]() |
Display meja untuk romantic dinner (dok. pribadi) |
Selain itu, yang ingin merasakan makan malam bernuansa romantis serta syahdu di pinggiran kolam renang, berdua dengan kesayangan untuk merayakan hari spesial, Lynn Hotel menawarkan romantic dinner package yang dibanderol seharga Rp348.000 per couple atau dua orang.
Penutup
Dengan licin tandasnya piring-piring kami, menandai berakhirnya gathering hari itu. Puas sekali, karena bisa merasakan langsung pengalaman dalam mencari referensi hotel, tak sekadar lewat internet. Jadi, saat merekomendasikan pada kenalan atau orang lain pun tak akan ragu-ragu.
Ingin mengetahui lebih jauh tentang paket-paket yang ditawarkan atau berbagai promo menarik lainnya, bisa menghubungi Lynn Hotel by Horison yang kontaknya kucantumkan di akhir tulisan ini.
***
Bagi kamu yang pergi ke mana saja mengandalkan sepeda motor, pasti akan menganggap kendaraan tersebut sebagai kawan seperjalanan. Ada nggak, yang suka mengajak ngobrol motornya? Kalau iya, fix kalian bestie!
Selayaknya memperlakukan seorang kawan yang memiliki hati serta perasaan, motor pun butuh diperlakukan spesial, apalagi kalau sering digunakan berkendara. Cukup melakukan servis secara rutin sudah membuatnya bahagia. Memangnya, motor bisa bahagia? Bisa! Terwujud dalam performanya yang nyaman saat dikendarai, meski mungkin usianya tak lagi muda.
Hal-Hal yang Sebaiknya Diperiksa Kala Servis Motor Rutin
Servis motor hukumnya wajib dilakukan bagi penggunanya. Dengan begitu, jadi mengetahui kondisi motor secara keseluruhan. Ketika motor sudah mencapai jarak tempuh tertentu, cuss bawa ke bengkel untuk diservis. Ada beberapa bagian yang sebaiknya dicek kala servis.
1. Oli Mesin
Fungsi oli mesin yaitu sebagai pelumas, pendingin, serta pelindung mesin. Mengingat kegunaannya yang penting tersebut, kamu perlu rutin mengganti oli sesuai jarak tempuh tertentu yang sudah dicapai.
Rata-rata, pabrikan merekomendasikan penggantian di 2.500 kilometer. Dana yang dikeluarkan meliputi biaya pembelian oli yang harganya tergantung merek serta biaya jasa penggantiannya. Oli motor matic ataupun motor bebek, sama-sama perlu rutin diganti.
![]() |
Berbagai pilihan merek oli dan sparepart (dok. pribadi) |
Namun, beberapa tahun terakhir sudah ada pabrikan atau retailer otomotif yang berani memberikan rekomendasi penggantian hingga 5.000 kilometer, yang berarti lebih lama dari biasanya. Hal ini dikarenakan oli yang mereka pasarkan sudah menggunakan teknologi ester. Wajar jika kemudian retailer tersebut mengklaim masa kegunaan oli bisa dua kali lebih lama dibandingkan oli biasa. Oli yang digunakan memang base oil tertinggi di kelas oli.
2. Oli Gardan
Kalau kamu pengguna motor matic, maka harus rutin mengganti oli gardan. Fungsi oli gardan adalah untuk melumasi gear yang ada dalam Continuously Variable Transmission (CVT).
Waktu penggantiannya menggunakan rumus dua kali ganti oli mesin, kemudian baru dibarengi dengan penggantian oli gardan.
3. Busi
Seringkali kita menjumpai motor yang susah distarter dan enggan menyala. Saat dicek, ternyata businya sudah jelek. Busi ini wujudnya memang kecil, tetapi merupakan bagian dari motor yang fungsinya sangat penting, sebagai pengubah aliran listrik koil menjadi percikan api, sehingga mesin dapat menyala.
Untuk meminimalisir motor susah dinyalakan karena busi yang sudah tak berfungsi dengan baik, maka setiap servis sebaiknya cek busi juga.
4. Kampas Rem
Keamanan serta keselamatan kala berkendara menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan. Salah satu komponen pada motor yang besar pengaruhnya pada keselamatan adalah sistem pengereman.
Jika kampas rem sudah tipis, rem jadi kurang pakem dan bisa menyebabkan bahaya kecelakaan. Sangat penting untuk mengetahui kondisi kampas rem motor kamu, makanya harus selalu dicek ketika servis motor.
5. Filter Udara
Komponen ini berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke ruang pembakaran agar tak sampai ada kotoran masuk yang kemudian bisa menyumbat sistem injeksi dan karburator.
Biasanya, pemeriksaan akan dilakukan terlebih dahulu, sebelum mekanik memutuskan apakah filter udara masih bisa dibersihkan atau harus diganti.
6. Aki atau Accu
Tegangan pada aki idealnya berada pada 12,3 hingga 12,6 Volt dalam kondisi mesin mati. Sementara jika mesin menyala, maka tegangan aki berada pada 13,7 sampai dengan 14,2 Volt.
Kalau tegangannya tak sesuai ketentuan tersebut, kemungkinan ada kebocoran atau kondisi terminal berkarat. Mau-tak-mau, mekanik harus melakukan pemeriksaan detail. Kondisi aki yang sudah tidak layak harus segera diganti, agar motor tetap bisa dikendarai dengan nyaman.
7. Ban
Salah satu hal penting dalam servis motor adalah pengecekan ban. Bahkan, seharusnya kondisi ban harus selalu diperiksa terlebih dahulu tiap kali akan menggunakan motor.
![]() |
Pengecekan ban (dok. pribadi) |
Pada saat servis motor, mekanik akan memfokuskan pemeriksaan pada tekanan udara dalam ban, kondisi ban secara keseluruhan--termasuk gundul atau tidaknya, dan sebagainya.
8. Tune-Up
Tune-up motor merupakan servis rutin yang meliputi pemeriksaan semua komponen, terutama yang berkaitan dengan performa motor secara keseluruhan. Pemeriksaan biasanya fokus pada tekanan ban, kondisi lampu, membersihkan karburator atau saringan udara, memeriksa tegangan rantai, rem, serta klakson.
Servis tune-up terkadang harus sekalian mengganti oli mesin, mengganti oli gardan, atau penggantian komponen motor. Tenang, sebelum ada penggantian-penggantian itu, mekanik akan menginformasikannya dulu. Jika kamu setuju dan bersedia, baru kemudian mekanik melakukan perbaikan.
Jangan Sampai Keliru, Ini Rekomendasi Bengkel Servis Motor Terbaik
Untuk mendapatkan servis yang bagus, solusinya adalah menemukan bengkel yang mumpuni juga. Dari sekian banyak bengkel servis motor yang bertebaran, Planet Ban bisa menjadi pilihan yang diandalkan. Bahkan, di bengkel ini kamu bisa mendapatkan servis motor rasa mesin baru.
![]() |
Planet Ban, bengkel motor langganan (dok. pribadi) |
Maksudnya gimana, tuh? Jadi begini, servis motor rasa baru dikenal pula dengan sistem servis terpadu. Tujuan melakukan jenis servis motor ini untuk meningkatkan performa serta ketahanan motor dengan cara yang cepat, tetapi biayanya justru lebih hemat.
Fokus pemeriksaan dan perbaikan pada servis motor rasa baru meliputi bagian vital yang letaknya tersembunyi dan jarang diservis, termasuk jarang dicek dan disetel rutin.
Alasan Mengapa Harus Servis Motor di Planet Ban daripada di Bengkel Lain
Ketika servis motor di bengkel lain, tak jarang masih mendapati banyak kotoran, debu, atau sisa pembakaran yang tertinggal di beberapa bagian mesin motor. Sering pula ditemukan kotoran dan debu dalam blok CVT yang menyebabkan tarikan motor terasa berat.
Berbeda dengan saat melakukan servis motor rutin di Planet Ban, seluruh bagian mesin akan dibersihkan hingga seperti baru. Kepala silinder, blok CVT, klep mesin, piston, throttle body, semuanya bersih dari sisa-sisa pembakaran, debu, serta kotoran. Mesin terlihat seperti baru. Imbasnya, tarikan jadi lebih ringan, emisi turun hingga lebih dari 70%, lebih hemat BBM, dan tentunya mesin kembali bersih seluruhnya.
Servis motor selengkap itu di Planet Ban, harganya terjangkau banget, lho. Untuk servis motor injeksi hanya Rp20.000, servis CVT sekaligus rantainya cukup membayar Rp19.500, sedangkan servis throttle body pun Rp20.000 saja.
![]() |
Servis motor di Planet Ban (dok. pribadi) |
Di Planet Ban juga menggunakan oli dan cairan khusus berteknologi tinggi, sehingga dapat meningkatkan performa motor serta melindungi mesin. Jika dipadukan dengan penggunaan sparepart asli, pemakaian menjadi lebih nyaman, awet, mesin dingin, dan tarikannya ringan.
Keuntungan lainnya, ganti oli setiap mencapai jarak tempuh 5.000 kilometer saja atau sekitar 4-6 bulan sekali. Tetap irit pokoknya. Lantas, yang tak kalah pentingnya, kamu bisa turut memelihara serta menjaga lingkungan hidup karena berkurangnya emisi dan polusi dari motor.
Penutup
Sudah mengerti, kan, manfaat apa saja yang didapatkan bila kamu rutin melakukan pengecekan kondisi motor dan bagian mana yang perlu diservis.
Ingat-ingat lagi, yuk, kapan terakhir kali kamu servis motor? Kalau aku, kebetulan beberapa hari lalu, sekaligus mengganti ban yang sudah gundul. Pastinya di Planet Ban, karena memang langganan servis di sana. Selain mendapatkan layanan terbaik untuk servis motor rasa baru, lokasinya pun banyak, bisa memilih yang terdekat dari rumah.
***
Sudah sepekan berlalu, tetapi rasanya tak ingin move-on alias gamon dari momen kembali mengunjungi Keraton Yogyakarta, tepatnya di Area Kedhaton yang kawasan ini bisa disebut sebagai living museum.
Memang, belum lama dari jeda terakhir kali aku mengunjungi Kedhaton sebagai "turis". Kalau tak keliru, pada November 2022 manakala ada Konser Musikan. Namun, saat itu tidak terlalu mengeksplorasi areanya. Selepas menyaksikan konser, hanya memasuki Museum Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang menurutku bangunannya sangat indah.
Rindu Menikmati Pagelaran Wayang Wong
Beberapa kali ke Bangsal Srimanganti untuk menikmati pagelaran wayang wong dalam rangka pembukaan atau penutupan pameran temporer, membuatku berkeinginan menyaksikan pentas wayang wong pada siang hari, dalam Pentas Paket Wisata Srimanganti yang dihadirkan Keraton Yogyakarta setiap harinya (kecuali Senin, museum tutup).
![]() |
Kagungan Dalem Bangsal Srimanganti (dok. pribadi) |
Sebenarnya, Juli kemarin aku sempat menyaksikan wayang wong di nDalem Kaneman yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta bersama Sanggar Tari Yayasan Siswa Among Beksa (YSAB), dengan lakon "Jabang Tetuka". Sayangnya hanya sekejap, tak sampai tamat. Kawan-kawanku keburu mengantuk dan bosan. Bagi yang tidak terbiasa, menonton wayang wong memang dapat menimbulkan kejemuan. Tak mengapa. Lagipula, aku inginnya menonton di Bangsal Srimanganti, pada siang hari. Jadilah, rinduku masih berlanjut.
Niat berbulan-bulan, baru kesampaian hari Minggu lalu (20/8). Senang sekali, bisa menikmati wayang wong lagi di Bangsal Srimanganti. Pentas ini hanya ada setiap Sabtu dan Minggu, bergantian dengan dengan pentas lainnya yang berupa uyon-uyon dan tari klasik, wayang kulit, wayang golek, serta macapat.
Jalan Cerita Lakon Kikis Tunggarana
Karena durasinya tak terlalu lama, maka wayang wong yang dipentaskan adalah sebuah fragmen. Kalau pagelaran wayang wong utuh biasanya berlangsung sekitar tiga jam atau lebih, fragmen ini semacam potongannya, hanya sekitar 60 hingga 90 menit.
Pekan lalu, fragmen yang ditampilkan berjudul (lakon) "Kikis Tunggarana". Mungkin, lakon ini memiliki beberapa versi cerita, tetapi yang dipentaskan di keraton mengisahkan perebutan sebuah kadipaten kecil bernama Tunggarana yang terletak di antara Kerajaan Trajutrisna yang dipimpin Prabu Boma Narakasura atau Raden Sitija dan Kerajaan Pringgadani milik Prabu Kacanegara atau Raden Gatotkaca. Masing-masing kerajaan merasa berhak memiliki wilayah tersebut.
![]() |
Wadya-bala berwujud buta cakil (dok. pribadi) |
Bisa ditebak, selanjutnya kedua kerajaan saling melancarkan serangan. Perkelahian diawali dengan para wadya-bala berwujud buta atau raksasa dari dua belah pihak. Kericuhan tersebut pun terdengar hingga telinga Prabu Kresna. Lantas, bersama Bambang Pamegat Tresna, salah satu putra Raden Janaka, mereka menghadap Ki Lurah Semar untuk meminta saran, hal apa yang harus dilakukan demi mengembalikan kedamaian.
Atas petunjuk Ki Lurah Semar, Prabu Kresna kemudian mengutus Bambang Pamegat Tresna menuju Tunggarana untuk melerai perseteruan yang sedang berlangsung. Dalam perjalanannya, utusan tersebut bertemu dengan buta cakil bernama Ditya Kala Klabangcluring yang berasal dari Trajutrisna, bertujuan mengganggu serta menghalangi perjalanannya. Buta cakil yang gesit serta lihai tersebut, mampu dikalahkan oleh Bambang Pamegat Tresna.
![]() |
Bambang Pamegat Tresna menghadapi Ditya Kala Klabangcluring (dok. pribadi) |
Berita wadya-bala dari Trajutrisna bersama pemimpinnya, yaitu Patih Pancadnyana yang telah tiba di Tunggarana terdengar oleh Raden Gatotkaca atas laporan Patih Prabakesa. Peperangan tak dapat dihindarkan antara Patih Pancadnyana dan Patih Prabakesa bersama masing-masing wadya-bala. Pertempuran dua patih berwujud buta itu kemudian berlanjut perkelahian antara Raden Sitija dengan Raden Gatotkaca.
Singkat cerita, pada akhirnya pertikaian antara Raden Sitija dengan Raden Gatotkaca berhasil dilerai oleh Bambang Pamegat Tresna. Prabu Kresna juga tiba menemui mereka, untuk membawa pesan dari Prabu Matswapati dari Kerajaan Wirata. Dalam pesannya, sesepuh para raja itu menyatakan bahwa Tanah Tunggarana diputuskan sebagai wilayah yang merdeka, bukan milik Trajutrisna ataupun Pringgadani. Kedamaian pun kembali tercipta.
Pentas wayang wong ditutup dengan Tari Golek Panutup. Mengutip informasi dari sanggarnya, tarian ini memiliki arti mengajak para penonton untuk nggolekki atau mencari makna-makna kebaikan dalam pentas yang baru saja ditampilkan. Bersamaan dengan riuh tepuk tangan penonton, berakhir sudah pertunjukan fragmen wayang wong siang itu.
![]() |
Tari Golek Panutup (dok. pribadi) |
Nilai-Nilai Kebaikan yang Dapat Diambil dari Lakon Kikis Tunggarana
Berdasarkan arti Tari Golek Panutup di atas, sebagai penonton aku merasa terpanggil untuk menggali makna atau nilai kebaikan dalam pentas wayang wong yang telah dinikmati. Menurutku, berikut beberapa pesan moral yang bisa dipetik dari versi yang dipentaskan di keraton.
1. Jangan Serakah
Jika ada sesuatu yang berada dekat dengan kita, bukan berarti itu milik kita. Tak perlu kemaruk dan bersikeras untuk mendapatkannya. Jangan tiru Kerajaan Trajutrisna dan Kerajaan Pringgadani yang berseteru karena memperebutkan hal yang sebenarnya bukan hak keduanya.
2. Bersikap Netral dalam Konflik
Melalui tokoh Prabu Kresna, ada teladan yang bisa diambil, bahwa selaku pihak netral, bila ada dua kenalan kita yang saling bertikai, tak ada salahnya menengahi. Jangan malah memprovokasi atau berpihak pada salah satunya. Kalau dirasa perlu, bisa meminta petunjuk kepada orang yang lebih bijak atau berpengalaman, daripada keliru bertindak, bisa-bisa masalah kian runyam.
3. Bertanggung Jawab
Saat diberi amanah atau tanggung jawab, sudah semestinya kita menyelesaikannya. Meski ada halangan menghadang di tengah perjalanan, harus dihadapi dan tetap fokus pada tujuan utama. Perilaku ini tercermin pada karakter Bambang Pamegat Tresna.
![]() |
Prabu Boma Narakasura, Prabu Kacanegara, dan Bambang Pamegat Tresna mendengarkan pesan yang dibawa Prabu Kresna (dok. pribadi) |
4. Legawa
Dari Raden Gatotkaca dan Raden Sitija, kita belajar ikhlas, juga lapang dada. Merelakan sesuatu yang sudah dianggap sebagai milik. Seberapa keras berusaha, kalau sebuah hal ditakdirkan bukan menjadi milik kita, maka tak akan mengubah keadaan. Tinggalkan saja.
Menjura kepada Sanggar Tari Wiraga Apuletan
Berdurasi kurang lebih 70 menit, pagelaran wayang wong tersebut dibawakan dengan sangat apik oleh Sanggar Tari Wiraga Apuletan. Kalau kuamati, para penari dari sanggar ini banyak atau mungkin malah semuanya merupakan abdi dalem penari (mataya) di keraton, jadi mereka sering tampil juga dalam event-event budaya yang dihelat keraton.
Baca juga: Cerita Lain dari Garebeg Syawal 1444 H, Ada Pasukan Penari dalam Salah Satu Bregada
Saking senangnya, aku sungguh menjura pada para penari, para wiyaga, para wiraswara dan waranggana, serta naratornya. Meski rinduku rasanya telah tuntas, tetapi semisal ada kesempatan menyaksikan wayang wong lagi, tak bakal menolak.
Seusai pementasan, Mbak MC menginformasikan kepada penonton yang ingin foto bersama para penari bisa menuju depan Regol Danapratapa. Aku pun bergegas ke sana untuk mendapatkan momen yang bagiku merupakan sesuatu yang seru.
Ada keinginan foto bersama pemeran Raden Gatotkaca, tetapi kuurungkan niat ketika kulihat ia segera meninggalkan lokasi setelah foto bersama satu-dua penonton. Yha! Aku enggan mengejar karena "trauma" ditolak seperti kala kejadian bersama Mas Nico. Hahaha... enggak, ding.
Baca juga: Ditolak Nicholas Saputra, Tak Sakit Hati Malah Gembira
![]() |
Para penari yang berperan (dok. pribadi) |
Cara Menyaksikan Pentas Wayang Wong di Keraton
Barangkali, kamu juga ingin menonton pertunjukan wayang wong atau pentas lainnya di Bangsal Srimanganti, bisa langsung datang ke Keraton Yogyakarta. Jika tak bisa membedakan mana keraton yang Pagelaran dan mana yang Kedhaton, cari saja di GMaps: Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang beralamat di Jalan Rotowijayan.
Jam buka Area Kedhaton mulai 08.00 s.d. 14.00 WIB, sedangkan pertunjukannya berlangsung jam 10.00 hingga 12.00 WIB. Khusus di hari Jumat, pentasnya jam 09.00 sampai 11.00 WIB.
![]() |
Terniat, tujuan utama ke keraton untuk nonton wayang wong (dok.pribadi) |
Cukup dengan membayar tiket wisata seharga Rp15.000 bagi dewasa dan tarif anak-anak Rp10.000, sudah bisa menikmati pertunjukan sekaligus jalan-jalan ke seluruh penjuru istana. Untuk mengetahui jadwal pentas serta nama sanggar yang tampil, silakan intip di akun Instagram @kratonjogja.event yang di-update setiap hari Senin.
***
**Tulisan ini tayang juga di akun Kompasiana-ku, dengan judul sama.
Shalluvia. 2010-2023 Copyright. All rights reserved. Designed by Mesha Christina.