bangku taman yang setia menunggu, meski kehujanan (dok. pribadi)
 
Semua tentang yang datang dan yang pergi. Semua tentang kehilangan dan menemukan.

Entah, berapa ratus kaliatau bahkan ribuan, sepasang bangku taman itu didatangi tubuh-tubuh lelah selepas menempuh perjalanan; jiwa-jiwa penat yang membutuhkan sandaran. Lantas pergi begitu saja untuk melanjutkan kembara; mengangkat kaki begitu saja setelah waras.

Entah, berapa ratus kaliatau bahkan ribuan, sepasang bangku taman itu menemukan dedaunan kering yang berserakan di atasnya; rerintik sisa hujan yang tertahan pada rangkanya. Lantas menghilang begitu saja tertiup angin; meruap begitu saja tertelan udara.

Tahun memang telah berganti. Namun, sepasang bangku taman itu tak berubah. Mereka akan terus bersetia di sana: mempersilakan siapa-siapa yang bersetumpu padanya, dan menikmati apa-apa yang singgah pada dirinya.

Selamat tinggal, 2013, yang penuh kenangan tentang kehilangan dan menemukan. Selamat datang, 2014, yang pastinya akan semakin berliku...

***