Pagi ini, ketika semua foto dan video yang tersimpan di handphone terhapus, rasanya ingin menangis. Namun, aku tak dapat melakukannya. Entah. Rasa kecewa sangat ada, apalagi selama ini tak pernah melakukan backup data. Lantas, mulai menyusuri memori dalam kepala, untuk menggali kenangan lampau. Telah ke mana saja selama ini, telah melakukan apa saja sebelum segala dokumentasinya hilang.

Benar-benar terhapus semua? Iya, semuanya yang diambil menggunakan kamera handphone. Beruntungnya, ada beberapa foto yang sudah diedit menggunakan aplikasi, jadi tetap tersimpan di foldernya. Tak banyak, tapi cukup untuk membuat bersyukur. Begitulah, tipikal orang Jawa, masih ada yang bisa disyukuri dari sebuah kemalangan.

Sebuah foto yang masih tersimpan dalam folder "kamera", karena terbawa dari handphone lama

Banyak yang sudah masuk rencana akan diunggah di berbagai media sosial, terutama Instagram dan TikTok. Selama ini sengaja tak langsung diunggah, karena memang tim latepost. Nyatanya, rencana tinggal rencana. Ibu jari serta indera penglihat terkadang enggan bekerja sama, sehingga mengacaukan apa yang telah disusun. Ingin menghapus folder apa, ehh... yang tercentang malah folder lainnya. Meski tanpa sengaja, yang patut disalahkan memang diri sendiri. Mengapa harus terburu-buru dan tak cek ulang sebelum menekan "hapus".

Serius, rasanya ingin menangis sekencangnya. Apa daya, semenjak kehilangan terbesar dalam hidup pada 2013 lalu, setelahnya tak bisa merespons secara berlebihan kehilangan yang "tak ada apa-apanya" dibandingkan kehilangan kala itu. Kini, yang kulakukan hanya menarik napas panjang, kemudian mengembuskannya perlahan, seperti yang diajarkan Tresnany. Sembari berusaha menenangkan, juga menyemangati diri sendiri. Yang lalu, biarlah berlalu.

Aku percaya, sekecil apa pun, sebuah kehilangan terjadi karena ada alasannya. Memang tak akan terganti, tetapi pasti ada hal indah lain yang datang menghampiri, dan menetap di hati. Dokumentasi boleh terhapus dari ruang penyimpanan, semoga apa yang pernah kulalui dan terdokumentasikan tersebut tetap lekat tersimpan dalam ingatan. 

Mari buat kenangan baru untuk memenuhi memori di handphone lagi, Sha!

***

**Jogja, 12 Maret 2023

Shalluvia. 2010-2024 Copyright. All rights reserved. Designed by Mesha Christina.