Sekumpulan twit singkat tentang Bung Hatta sebelum menjabat sebagai wakil presiden pertama RI, diambil dari @Riwayat_Transtv...

hatta muda dalam perangko (id.wikipedia.org)
# 12 Agustus 1902. Adzan Subuh berkumandang, dipecah tangis bayi lahir di rumah kayu berlantai dua di desa Aur Tajungkang, Bukittinggi.

# Mohammad Athar, itulah nama yg diberikan Moh. Djamil dan Saleha untuk anak lelakinya itu. Orang tua Athar adalah saudagar di Bukittinggi.

# Athar biasa dipanggil Atta oleh keluarga dan tetangganya. Akhirnya namanya berubah menjadi Mohammad Hatta.

# Hatta kecil mengenyam bangku sekolah dasar di Bukittinggi. Ia biasa diantar berangkat ke sekolah dengan kereta bendi milik kakeknya.

# Hatta tak mengenal benar wajah ayahnya. Ketika Hatta berumur 8 bulan, sang ayah meninggal dunia.

# Hatta anak lelaki satu-satunya dalam keluarga. Sang kakek punya bisnis jasa pos yang biasa disewa juga oleh pemerintah kolonial Belanda.

# Sebagai cucu saudagar jasa pos yg dikenal Belanda, membuat Hatta kecil bisa menimba ilmu di sekolah milik Belanda.

# Sang kakek ingin Hatta meneruskan jejaknya sebagai saudagar. Lulus sekolah dasar, Hatta melanjutkan sekolah di Padang.

# Bersekolah setingkat SMP di Padang, Hatta mulai terjun di organisasi Jong Sumatranen Bond. Ia menyalurkan hobi dengan ikut klub bola.

# Dorongan sang kakek begitu kuat, selepas SMP di padang, Hatta disekolahkan ke Sekolah Tinggi Dagang di Batavia. Hatta merantau.

# Hatta melek politik sejak di Padang, ketika sering mengikuti ceramah aktivis Sarikat Islam seperti Abdul Muis, dkk di Jong Sumatra.

# Jauh sebelumnya, Hatta kecil di usia belasan tahun telah menilai "Belanda jahat," ketika melihat saudara kakeknya ditangkap Belanda.

# Di Batavia, Hatta bertemu dengan Mak Etek Ayub, pamannya. Dia adalah saudagar besar di ibukota yg kemudian banyak membantu sekolah Hatta.

# Prestasinya yang baik di Sekolah Tinggi Dagang membuat Hatta mendapat beasiswa untuk kuliah di negeri Belanda. Mak Etek Ayub juga membantunya.

# Pada usia 19 tahun, Hatta merantau ke seberang benua, negeri Belanda. Menumpang kapal laut yang makan waktu sebulan lamanya.

# Hatta remaja tidak belajar ilmu bisnis seperti yg diharapkan kakeknya. Ia justru memilih ilmu ekonomi sebagai bidang studinya.

# Tak tanggung-tanggung, Hatta kuliah ekonomi di kampus bergengsi Belanda, Nederland Handelshogeschool, yang sekarang menjadi Universitas Erasmus!

# Untuk mensiasati biaya hidup yang tak mencukupi dari beasiswa, Hatta rajin menulis termasuk untuk koran di Hindia Belanda (Indonesia).

# Perkiraan waktu kuliah yang bisa ditempuh Hatta adalah 5 tahun. Tapi ia 11 thn tinggal di Belanda, karena Hatta muda aktif di pergerakan.

# Hatta aktif di organisasi Perhimpunan Indonesia di negeri Belanda. Aktivitasnya di sini membuatnya pernah dipenjara 5 bulan.

# Hatta dituduh menentang kolonial Belanda. Tapi akhirnya ia dapat dibebaskan. Di pengadilan ia menulis pleidoi yang menggetarkan.

# 20 Juli 1932, Hatta yang semakin dewasa pulang ke Indonesia dengan membawa serta 16 peti buku koleksinya.

# Di tanah air, Hatta mendirikan Pendidikan Nasional Indonesia. Dlm waktu singkat namanya kian disegani oleh kolonial Belanda.

# Pergerakan Hatta dipersempit oleh Hindia Belanda, sampai kemudian ia ditangkap dan diasingkan ke Boven Digul, Banda Neira, Sukabumi.

# Jepang masuk Indonesia, Belanda takluk. Bung Hatta diangkat menjadi penasehat pemerintah militer Jepang yang menjanjikan kemerdekaan.

# Peta kekuatan berubah, Jepang terdesak oleh Sekutu, bom atom jatuh di Hiroshima, Indonesia memproklamirkan kemerdekaan.

# Indonesia memasuki era baru, PPKI memilih Soekarno-Hatta sebagai dwi tunggal presiden dan wakil presiden RI pertama.

Shalluvia. 2010-2024 Copyright. All rights reserved. Designed by Mesha Christina.