Fakta di Balik Gunung Itu
Gara-gara Gunung Merapi di Jogja-Jateng beraktivitas lagi, aku jadi iseng membuka kembali ensiklopedi sederhana milik adikku yang berisi tentang letusan-letusan dahsyat gunung berapi di seluruh dunia pada masa lampau.
Dan di bawah ini adalah fakta-fakta tentang beberapa gunung berapi di dunia, bukan letusan dahsyatnya sih tapi hanya fakta-fakta yang selama ini tidak diketahui banyak orang, aku mencoba berbagi saja :)
#Letusan di Pulau Thira sekitar tahun 1550 SM, telah melahirkan legenda Atlantis bangsa Yunani, yaitu tanah peradaban yang hilang ditelan gelombang samudera.
Pulau Thira, Yunani (picsdigger.com) |
#Kepulauan vulkanik paling besar di dunia adalah Indonesia karena memiliki sekitar 17.000 pulau yang dipenuhi gunung. Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi dan 130 di antaranya masih aktif. Sebanyak 24 gunung cukup berbahaya sehingga harus terus menerus dipantau. Salah satunya adalah Gunung Merapi.
Gunung Merapi, Indonesia (solandcadventure.blogspot.com) |
#Gunung berapi aktif yang paling tinggi adalah Ojos del Salado di barisan Pegunungan Andes, di perbatasan Chili dan Argentina. Tingginya mencapai 6.887 meter di atas permukaan laut.
Ojos del Salado, Chile (visitchile.com) |
#Ahli filsafat Yunani, Empedokles (490-430 SM) hidup di Sicilia. Ia dipercaya bisa menghilang secara tiba-tiba, sehingga para pengikutnya menganggap sebagai dewa. Oleh karena itu, dia mencoba membuktikannya dengan melompat ke dalam kawah Gunung Etna. Namun, salah satu sandalnya yang terlempar keluar membuktikan bahwa dia hanyalah manusia biasa.
Gunung Etna, Sisilia (solcomhouse.com) |
#Sewaktu Gunung Pelée di Pulau Martinique meletus tahun 1902, Auguste Ciparis yang berusia 25 tahun sedang dipenjara. Dia adalah salah satu dari dua orang di kota yang selamat. Apa sebabnya? Selnya memiliki tembok yang sangat tebal dan lubang udaranya yang kecil tidak menghadap ke gunung. Ciparis menjadi terkenal dan pergi ke Amerika sebagai anggota sirkus.
Gunung Pelée, Perancis (panoramio.com) |
#Tahun 1943, penduduk desa di San Juan, Parangaricutiro, menjadi saksi lahirnya gunung berapi baru di ladang mereka. Gunung itu diberi nama Paricutin. Pada tahun pertama, tingginya telah mencapai 30 meter dan segera mengubur desa itu.
Gunung Paricutin, Meksiko (orbit-unik.blogspot.com) |
#Tahun 1986, awan gas beracun membumbung dari Nios, danau kawah di Kamerun, Afrika Barat. Awan itu menewaskan lebih dari 1.500 penduduk.
Danau Nios, Kamerun (juliusche.com) |
#Gunung berapi yang masih aktif di daerah paling utara adalah Beerenberg, di Pulau Jan Mayen (Norwegia) di Arktik. Sedangkan di ujung selatan adalah Gunung Erebus yang mengesankan yang menjulang sampai di padang es tandus Antartika.
Gunung Beerenberg, Norwegia (jx08.eu) |
Gunung Erebus, Antartika (blogs.ctsnet.org) |
*sumber : Ensiklopedi Gunung Berapi (Elex Media Komputindo)